… ada yang kehilangan pekerjaan, dirumahkan, bekerja dengan jam kerja yang lebih pendek atau keluar dari angkatan kerja karena berbagai alasan selama pandemi Covid-19, yang terjadi sejak Maret 2020.
… ada tenaga kerja laki-laki yang mungkin upahnya lebih tinggi dibanding upah rata-rata keseluruhan untuk kelompok pekerja berumur 25 sampai 29 tahun. Atau, mungkin ada pegawai perempuan yang upahnya lebih rendah dari rekan-rekan kerja sebayanya.
… ada juga yang bekerja di sektor informasi dan komunikasi kemudian memiliki gaji yang jauh lebih tinggi dibanding gaji rata-rata keseluruhan untuk pekerja di kelompok umur 25 sampai 29 tahun.
Sebaliknya, ada juga yang bekerja di sektor jasa pendidikan dan mungkin upahnya lebih rendah dibanding teman-temannya yang bekerja di sektor-sektor lain.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengelompokkan orang-orang berusia 25 tahun yang disurvei ke dalam kelompok umur entah 25–29 tahun atau 25–59 tahun untuk data-data di atas.
Upah rata-rata—seperti angka rata-rata lainnya—sensitif terhadap upah yang sangat tinggi (outlier).
Ada banyak faktor yang berpengaruh baik terhadap upah atau distribusi dampak pandemi ke pekerja berdasarkan usianya. Membuat perbandingan entah upah atau dampak pandemi perlu mengontrol faktor-faktor tersebut.
Tapi data-data ini memberikan sebagian dari gambaran besar soal keadaan rata-rata pekerja berumur 25 tahun di Indonesia.
Atau, setidaknya membantu memisahkan signal dari noise dalam observasi terkait upah pekerja berumur 25 tahun.
